Peringatan Hari Pahlawan 10 November di MTs Negeri 2 Demak tahun ini berlangsung penuh khidmat dan haru. Bertempat di lapangan upacara , seluruh siswa, guru, dan staf mengikuti upacara bendera dengan Pembina Upacara Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., yang sekaligus menjadi momen terakhir beliau memimpin sebagai Kepala Madrasah.
Upacara Khidmat: Mengenang Jasa Para Pahlawan
Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB, dengan susunan acara yang mengedepankan nilai-nilai kepahlawanan. Setelah pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” suasana hening menyelimuti lapangan saat Pembina Upacara memimpin mengheningkan cipta selama 60 detik, mengenang jasa para pejuang bangsa.
Inti dari upacara ini adalah pembacaan pesan-pesan Pahlawan Nasional, yang menggema mengingatkan kembali akan semangat pantang menyerah, persatuan, dan keikhlasan berkorban demi kemerdekaan.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan amanat Menteri Sosial Republik Indoneisa, Saifullah Yusuf, yang disampaikan oleh Bapak H. Kasmuin. Dalam amanatnya, Menteri Sosial menekankan bahwa “Ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa:
pertama, kesabaran para pahlawan. Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi,
sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ketiga, pandangan jauh ke depan, Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang,
untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai.”
Puncak kekhidmatan upacara ditutup dengan lantunan syahdu lagu “Gugur Bunga,” yang dinyanyikan oleh paduan suara sekolah. Suara merdu para siswa mengiringi refleksi seluruh peserta upacara atas pengorbanan para syuhada.
Momen Haru: Pamit dan Harapan dari Kamad Tercinta
Setelah seluruh rangkaian Upacara Hari Pahlawan selesai, suasana berubah menjadi lebih personal dan emosional. Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya, menyampaikan kata pamitan dan harapan kepada seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Demak
Dengan suara bergetar, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan kebersamaan selama beliau menjabat.
“Hari Pahlawan ini adalah momentum yang tepat untuk berpamitan. Pahlawan sejati adalah mereka yang meninggalkan teladan dan inspirasi. Saya berharap dan berpesan kemana anak-anak semua untuk selalu menjaga nama baik MTs N 2 Demak, yang kedua senanglah belajar, yang ketiga gapailah cita-citamusesuai dengan mimpi-mimpi indah, kelak saya akan menjadi orang tua yang paling senang melihat anak-anaknya sukses dan berhasil, yang tidak kalah penting kalian merupakan generasi muda harapan bangsa karena kalian garda terdepan akhlakul karimah bangsa dan negara ini. Saya mohon anak-anak semua yang saya harapkan saya di tempat yang baru nanti diberikan suatu kesehatan, keselamatan, bisa melaksanakan tugas dengan amanah dan semoga berkah bagibagi kami, terima kasih anak-anak semuanya” ujar Bapak Kasmuin, yang disambut tepuk tangan haru dari para siswa dan guru.
Persembahan Puisi dan Jabat Tangan Penuh Cinta
Sebagai penutup yang mengharukan, salah seorang perwakilan siswa maju ke depan dan membacakan puisi khusus untuk Bapak Kepala Madrasah atas seluruh dedikasi, bimbingan, dan cinta yang telah beliau berikan. Larik-larik puisi tersebut sukses membuat beberapa guru dan siswa meneteskan air mata.
Rangkaian acara ditutup dengan tradisi berjabat tangan massal. Seluruh siswa berbaris rapi, memberikan salam perpisahan dan terima kasih kepada Bapak H. Kasmuin. Momen jabat tangan ini menjadi simbol penghormatan dan ikrar untuk menjaga warisan semangat yang telah beliau tanamkan selama memimpin madrasah.
Persembehan lagu dibawakan oleh guru dan juga regu paduan suara mengakhiri upacara hari pahlawan pada hari ini. Bukan hanya menjadi ajang mengenang pahlawan bangsa, tetapi juga panggung untuk merayakan pahlawan pendidikan mereka, Bapak H. Kasmuin,S. Ag., S.Pd. M.Pd. yang dedikasinya akan selalu menjadi teladan.(kha/git)












