Pembukaan Penuh Penghormatan

Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan Pembukaan resmi. Seluruh hadirin, yang terdiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Bapak H. Dr. Taufiq Rohman, S. Ag., M.S.I.  , Bapak H. Kasmuin, S.Ag. S.Pd., M.Pd beserta keluarga, Bapak Supriyanto, S. Pd, M.Pd beserta keluarga, Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) Karisidenan Semarang, Kapolsek Karangawen, Koramil 13 Karangawen,  jajaran pengawas madrasah, perwakilan komite madrasah, seluruh dewan guru dan staf tata usaha MAN 1 Grobogan, dan MAN Pekalongan, serta tamu undangan, berdiri tegak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lantunan Mars Madrasah yang membangkitkan semangat kebersamaan.

Kemeriahan acara kemudian disempurnakan oleh lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan secara merdu oleh salah satu murid berprestasi dari Kelas IX J, Pembacaan ayat suci tersebut membawa suasana menjadi lebih tenang dan penuh berkah sebelum dilanjutkan dengan doa bersama.

Perpisahan dan Sambutan Penuh Makna

Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M. Pd menyampaikan sambutan perpisahan yang mengharukan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dan memperkenalkan profil dari MTs Neger 2 Demak, rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerja sama seluruh keluarga besar madrasah selama masa kepemimpinannya. Beliau juga meminta doa agar dapat amanah, dan diberikan kesehatan dan keselamatan untuk memimpin MAN 1 Grobogan kedepannya.

Puncak acara seremonial adalah penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan. Prosesi ini menjadi simbol resmi peralihan tongkat estafet kepemimpinan di hadapan saksi-saksi dan seluruh hadirin, memastikan kelangsungan program kerja madrasah.

Setelah penandatanganan, Bapak Supriyanto, S. Pd., M. Pd. memberikan sambutan pertamanya sebagai Kepala Madrasah yang baru. Beliau menyampaikan apresiasi yang luar  biasa kepada panitia yang bekerja mempersiapkan acara sertijab ini, “Saya serahkan jiwa raga saya kepada Allah. Saya percaya kepada Bapak Ibu di MTs Negeri 2 Demak, kami mohon doa semoga kami dapat melanjutkan perjuangan dari Bapak H.Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M. Pd.”

Pengarahan dari Kakankemenag Demak

Pengarahan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Bapak H. Dr. Taufiqur Rohman, S.Ag., M. S. I. Dalam arahannya, Bapak Kakan Kemenag Demak menyampaikan “ Rotasi, mutasi dan promosi jabatan adalah suatu keniscayaan, saya berpesan kepada Bapak Supriyanto untuk segera beradaptasi dengan budaya kerja MTs N 2 Demak, Berperilakulah dan bersikaplah sesuai dengan pemimpin, dan yang ketiga saya berharap laksanakan moderasi beragama dalam bekerja, selain itu saya ingatkan bahwa tugas seorang ASN menurtu UU No. 20 Tahun 2023 yaitu pertama, melaksanakan kebijakan public, kedua sebagai pelayan masyarakat, dan yang ketiga sebagai perekat dan pemersatu bangsa, harus diimplementasikan dengan baik”

Kesan, Pesan, dan Penutup

Momen yang tak kalah menyentuh adalah penyampaian kesan dan pesan yang diwakilkan oleh Ibu Shofwatun Rohmah, S.Ag., M. Pd., mewakili seluruh dewan guru dan staf. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan kepala madrasah yang lama dan menyambut kepala madrasah yang baru dengan tangan terbuka.

Acara Sertijab ditutup dengan haru melalui nyanyian lagu perpisahan yang diiringi isak tangis, menandakan eratnya ikatan kekeluargaan di madrasah tersebut. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan foto bersama mengabadikan momen bersejarah ini.(kha/git)

Upacara Khidmat: Mengenang Jasa Para Pahlawan

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB, dengan susunan acara yang mengedepankan nilai-nilai kepahlawanan. Setelah pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” suasana hening menyelimuti lapangan saat Pembina Upacara memimpin mengheningkan cipta selama 60 detik, mengenang jasa para pejuang bangsa.

Inti dari upacara ini adalah pembacaan pesan-pesan Pahlawan Nasional, yang menggema mengingatkan kembali akan semangat pantang menyerah, persatuan, dan keikhlasan berkorban demi kemerdekaan.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan amanat Menteri Sosial Republik Indoneisa, Saifullah Yusuf, yang disampaikan oleh Bapak H. Kasmuin. Dalam amanatnya, Menteri Sosial menekankan bahwa “Ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa:

pertama, kesabaran para pahlawan. Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi,

sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ketiga, pandangan jauh ke depan, Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang,

untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai.”

Puncak kekhidmatan upacara ditutup dengan lantunan syahdu lagu “Gugur Bunga,” yang dinyanyikan oleh paduan suara sekolah. Suara merdu para siswa mengiringi refleksi seluruh peserta upacara atas pengorbanan para syuhada.

 Momen Haru: Pamit dan Harapan dari Kamad Tercinta

Setelah seluruh rangkaian Upacara Hari Pahlawan selesai, suasana berubah menjadi lebih personal dan emosional. Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya, menyampaikan kata pamitan dan harapan kepada seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Demak

Dengan suara bergetar, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan kebersamaan selama beliau menjabat.

“Hari Pahlawan ini adalah momentum yang tepat untuk berpamitan. Pahlawan sejati adalah mereka yang meninggalkan teladan dan inspirasi. Saya berharap dan berpesan kemana anak-anak semua untuk selalu menjaga nama baik MTs N 2 Demak, yang kedua senanglah belajar, yang ketiga gapailah cita-citamusesuai dengan mimpi-mimpi indah, kelak saya akan menjadi orang tua yang paling senang melihat anak-anaknya sukses dan berhasil, yang tidak kalah penting kalian merupakan generasi muda harapan bangsa karena kalian garda terdepan  akhlakul karimah bangsa dan negara ini. Saya mohon anak-anak semua yang saya harapkan saya di tempat yang baru nanti diberikan suatu kesehatan, keselamatan, bisa melaksanakan tugas dengan amanah dan semoga berkah bagibagi kami, terima kasih anak-anak semuanya” ujar Bapak Kasmuin, yang disambut tepuk tangan haru dari para siswa dan guru.

Persembahan Puisi dan Jabat Tangan Penuh Cinta

Sebagai penutup yang mengharukan, salah seorang perwakilan siswa maju ke depan dan membacakan puisi khusus untuk Bapak Kepala Madrasah atas seluruh dedikasi, bimbingan, dan cinta yang telah beliau berikan. Larik-larik puisi tersebut sukses membuat beberapa guru dan siswa meneteskan air mata.

Rangkaian acara ditutup dengan tradisi berjabat tangan massal. Seluruh siswa berbaris rapi, memberikan salam perpisahan dan terima kasih kepada Bapak H. Kasmuin. Momen jabat tangan ini menjadi simbol penghormatan dan ikrar untuk menjaga warisan semangat yang telah beliau tanamkan selama memimpin madrasah.

Persembehan lagu dibawakan oleh guru dan juga regu paduan suara mengakhiri upacara hari pahlawan pada hari ini. Bukan hanya menjadi ajang mengenang pahlawan bangsa, tetapi juga panggung untuk merayakan pahlawan pendidikan mereka, Bapak H. Kasmuin,S. Ag., S.Pd. M.Pd. yang dedikasinya akan selalu menjadi teladan.(kha/git)

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Petugas Upacara juga kembali mengikrarkan isi dari Sumpah Pemuda dengan lantang menambah suasana kebangsaan semakin membara. Seluruh peserta upacara tampak hikmat, menambah kesan patriotisme dan kedisiplinan. Kepala MTs Negeri 2 Demak, Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M.Pd. bertindak sebagai Pembina Upacara.

Dalam amanatnya, Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M.Pd. bertindak membacakan sambutan resmi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Bapak Erick Thohir. Pidato Menpora menggarisbawahi pentingnya semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman, sebuah nilai fundamental yang dicetuskan oleh para pemuda pada 28 Oktober 1928.

Menpora Erick Thohir juga menekankan untuk selalu mengingat pesan oleh Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto “Jangan takut bermimpi besar, Jangan takut gagal, Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya” peran strategis pemuda di era digital saat ini. Beliau mengajak seluruh pemuda Indonesia, termasuk para siswa, untuk terus berinovasi, berkreasi, dan memanfaatkan teknologi secara positif demi kemajuan bangsa.

Selain itu, pidato Menpora juga menyoroti tantangan-tantangan global yang harus dihadapi pemuda, “Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang” lanjut kutipan pidato tersebut

” Demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia. Salam Pemuda! pungkas Bapak H. Kasmuin, S.Ag., S.Pd., M.Pd mengakhiri amanatnya.

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama. Terlihat senyum optimisme di wajah para siswa, seolah siap menyongsong masa depan dengan semangat Sumpah Pemuda. Peringatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur persatuan dan nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya siswa-siswi MTs Negeri 2 Demak. (kha/git/lan)

Acara dimulai dengan pembukaan yang hangat, di mana panitia menyambut seluruh tamu undangan dengan penuh antusias. Selanjutnya, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk cinta tanah air dan kebersamaan. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh Faisal Akhsanul Akbar kelas 9J, menambah suasana khidmat dan spiritual dalam kegiatan ini.

Kepala Madrasah, Kasmuin dalam sambutannya, menyampaikan inspirasi untuk pentingnya semangat yang ditumbuhkan kepada peserta didik, meskipun mereka memiliki kekurangan, hal tersebut bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. “Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan kita semua di sini untuk mendukung mereka,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan mauidhoh dan doa yang disampaikan oleh Ketua Komite, Mukhlas. Dalam mauidhohnya, beliau berharap agar anak-anak yang hadir dapat sukses di masa depan dan selalu berusaha meskipun dalam keadaan sulit. “Jangan pernah menyerah, karena setiap usaha pasti dapat diraih,” tambahnya.

Puncak acara adalah penyerahan santunan kepada yatim/piatu peserta didik MTs N 2 Demak. Santunan ini diharapkan dapat menambah keberkahan dan memberikan semangat baru untuk terus belajar dan berprestasi.

Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan santunan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yatim piatu di lingkungan MTs N 2 Demak. (gits)

Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2025/2026 dilaksanakan selama lima hari sebagai bentuk pengenalan awal terhadap lingkungan, budaya, dan sistem pembelajaran di madrasah. Kegiatan dimulai pada Sabtu, 12 Juli 2025, dengan agenda pembagian kelompok dan pembekalan teknis pelaksanaan. Hari pertama ini bertujuan membangun kebersamaan serta memberikan informasi dasar sebelum peserta mengikuti kegiatan inti.

Secara resmi kegiatan MATSAMA dibuka dengan upacara pembukaan yang dilanjutkan dengan rangkaian pembekalan materi seputar kemadrasahan. Materi yang diberikan meliputi pengenalan visi dan misi madrasah, tata tertib, kurikulum, budaya belajar, serta nilai-nilai akhlakul karimah. Kegiatan ini berlangsung hingga Rabu, 16 Juli 2025, dan dirancang untuk membantu peserta didik beradaptasi secara positif dengan lingkungan belajar yang baru.

Kegiatan pembukaan MATSAMA Tahun Ajaran 2025/2026 ini diikuti oleh segenap guru dan pegawai serta siswa-siswi kelas 7 baru, kelas 8, dan kelas 9.

Kepala Madrasah Kasmuin dalam sambutannya menjelaskan pentingnya menumbuhkan kebanggaan kepada para murid baru terhadap madrasah, memahami nilai-nilai madrasah, mencintai dan menjaga nama baik alma maternya.

Kasmuin juga menjelaskan pentingnya pola kebiasaan hidup bersih, lingkungan yang bersih, sehat dan halal dilingkungan madrasah, menumbuhkan sikap disiplin dan tanggungjawab, serta mental madiri berprestasi, terangnya.

Kegiatan MATSAMA ini sendiri dilaksanakan hingga Kamis, 17 Juli 2025, dengan agenda pemantauan dan seleksi kelas olahraga, perkenalan wali kelas, pembentukan struktur organisasi kelas, serta pengenalan kegiatan kepramukaan. Melalui MATSAMA, peserta didik diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka sebagai bagian dari komunitas madrasah, serta mampu menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar sejak awal.

Setelah kegiatan pembukaan MATSAMA disampaikan juga penghargaan murid berprestasi peringkat parallel hasil belajar peserta didik tahun ajaran 2024/2025 semester genap. (git/fdl)

Langkah-langkah Melihat Pembagian Kelas Peserta Didik MTs Negeri 2 Demak Tahun Ajaran 2025/2026

• Buka Aplikasi Pengumuman Pembagian Kelas MTs Negeri 2 Demak yang tampil dibawah.
• Setelah mengetahui kelasnya silahkan bisa bergabung di group kelasnya melalui link yang ada di Pengumuman

Aplikasi Pembagian Kelas Baru MTs Negeri 2 Demak Tahun Ajaran 2025/2026

Untuk membuka info pembagian kelas baru silahkan isikan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dengan Klik DISINI

Tradisi ruwahan merupakan bentuk penghormatan dan doa untuk para leluhur yang telah wafat. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, penghormatan terhadap orang tua dan leluhur, serta rasa syukur kepada Allah SWT. Tradisi ini juga menjadi momen mempererat hubungan antarwarga karena dilaksanakan bersama-sama dengan semangat kebersamaan.

Melalui projek ini, peserta didik diajak untuk menggali makna di balik tradisi ruwahan, memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan merefleksikan relevansi tradisi tersebut dalam kehidupan modern.

Projek ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, mandiri, dan kreatif.

Dengan mengangkat tradisi ruwahan, diharapkan siswa dapat mencintai dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.(git)

Langkah-langkah Melihat Pengumuman Kelulusan Peserta Didik MTs Negeri 2 Demak Tahun Ajaran 2024/2025

• Buka Aplikasi Pengumuman Kelulusan Online MTs Negeri 2 Demak yang tampil pada postingan dibawah.
• Setelah aplikasi pengumuman kelulusan peserta didik dibuka, maka jika aplikasi kelulusan di akses sebelum tanggal 2 Juni jam 17.00 WIB, Aplikasi hanya menampilkan waktu hitung mundur untuk melihat hasil pengumuman
• Jika Aplikasi diakses pada hari Senin, tanggal 2 Juni 20254 pukul 17.00 WIB atau lebih, maka aplikasi pengumuman kelulusan online akan tampil, pada saat inilah peserta didik menginputkan Nomor Induk Siswa Madrasah (NISM) peserta didik pada kolom yang tersedia lalu klik / tekan tombol PERIKSA.
• Nomor Induk Siswa Madrasah (NISM) dapat dilihat pada kartu pelajar atau bisa minta pada wali kelasnya masing-masing.

Aplikasi Pengumuman Kelulusan MTs Negeri 2 Demak Tahun Ajaran 2024/2025

Untuk membuka pengumuman kelulusan secara online dan download serta cetak Surat Keterangan Kelulusan (SKL) silahkan isikan Nomor Induk Siswa Madrasah (NISM) pada aplikasi dibawah ini:

Untuk mendownload / mencetak SKL Melalui Komputer atau Laptop silahkan klik tanda panah pada kanan atas seperti gambar dibawah ini, pilih Save / Print:

Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan dan komitmen MTs Negeri 2 Demak terhadap pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Hadir mengikuti kegiatan ini Kepala Madrasah Kasmuin, Kepala Tata Usaha Samudi, Guru dan Pegawai, serta peserta didik MTs Negeri 2 Demak kelas 7, 8, 9.

Bertindak sebagai pembina upacara Kepala MTs Negeri 2 Demak, Kasmuin. Sementara itu, petugas upacara berasal dari peserta didik Kelas 8.

Dalam amanatnya Kasmuin menekankan pentingnya semangat belajar dan berinovasi di tengah perkembangan zaman. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika MTs Negeri 2 demak untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan sebagai pondasi utama kemajuan bangsa. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, terangnya.

Lebih lanjut Kasmuin menyampaiakan para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid, Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.

Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ucapnya dalam pidato seragam Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Upacara peringatan ini menjadi momen refleksi bagi seluruh warga madrasah akan peran penting pendidikan dalam membentuk karakter, akhlak, dan masa depan generasi muda Indonesia. (pen/fdl)

Dalam pembinaannya Siti Nurul Hidayah menyampaikan bahwa tanggal 21 April merupakan peringatan Hari Kartini, namun keinginan kita bukanlah hanya momentum peringatannya saja, tapi kita bisa meneruskan cita-cita dari Raden Ajeng (RA) Kartini. Ke depannya adalah perempuan akan menjadi perempuan yang berdaya, mandiri, berpendidikan, mempunyai mimpi tinggi, bisa meraih mimi-mimpinya dan berguna bagi bangsa dan negara.

Siti Nurul Hidayah membacakan Amanat dari Menteri PPPA Arifah Fauzi pada Peringatan Hari Kartini tahun 2025 yang isinya, RA Kartini sebagai pahlawan nasional adalah simbol keberanian untuk berpikir melampaui zamannya. Peringatan Hari Kartini ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan perjuangan Kartini dalam langkah dan karya perempuan masa kini. Termasuk generasi muda yang penuh potensi dan harapan menuju Indonesia Emas 2045, melalui kolaborasi organisasi dan lintas generasi.

Kartini menulis  surat-suratnya yang kita kenal dalam buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.  Semangat para perempuan yang turut andil dalam peringatan Hari Kartini dinilai merefleksikan semangat Kartini yang tidak pernah padam dan hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia di setiap usia dan langkah kehidupan. Nurul berharap peringatan hari Kartini menjadi panggilan untuk terus mewujudkan cita-cita Kartini menuju kesetaraan, keadilan, dan kemajuan bagi seluruh perempuan Indonesia.

Nurul mengajak pada peserta upacara untuk terus menghidupi semangat Kartini. Dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa. Bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun berasal. Menuju Indonesia Emas 2045 yang setara dan berkeadilan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala MTs Negeri 2 Demak Kasmuin ditemui setelah Upacara menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dan kepemimpinan perempuan dalam pembangunan nasional. Menjunjung kesetaraan, inklusivitas, dan keberagaman dalam berbagai peran serta profesi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Kegiatan puncak peringatan Hari Kartini ini menjadi cerminan kontribusi nyata perempuan Indonesia dalam membangun bangsa yang setara dan inklusif.

​Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Nasional Perempuan Indonesia bertajuk “Kartini Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai bentuk komitmen perempuan Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif, penampilan musik dari Siswa-siswi MTs Negeri 2 Demak. (pen/fdl)